Selama berabad-abad orang China mempercayai khasiat kuda laut sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, bisa penyakit luar maupun penyakit dalam, bahkan menyembuhkan berbagai penyakit ringan, hingga yang sulit disembuhkan.Pengobatan ala satwa bernama latin Hippocampus sp ini didasari oleh keseimbangan antara yin dan yang. Ini diperkuat dari sumber kitab pengobatan masa Dinasti Ming (1368-1644) dahulu.
Kuda laut, sebagaimana ginseng dan pasak bumi, bisa dimanfaatkan sebagai obat pembangkit stamina yang loyo. Binatang ini telah lama dipakai para sinshe dan dokter tradisional China untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti melemahnya organ ginjal, vitalitas seksual, asma dan jumlah sperma yang sedikit, penyakit kulit, peradangan, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, gangguan jantung dan sistem peredaran darah, penyakit syaraf dan gangguan fungsi otak, gangguan hati dan ginjal, penurunan sistem imun, dan sebagainya.
Salah satu guna kuda laut yang paling terkenal dan diminati merupakan fungsi afrodisiak. Fungsi tersebut dikenal dapat meningkatkan gairah dan kemampuan seksual baik pada pria maupun wanita.
Binatang berwarna kuning dan putih ini mengandung asam stearat, protease, y-carotene, astacene, melanin, cholimesterase, sodium, klorida, magnesium, dan sulfat.
Untuk mendapatkan khasiat yang diinginkan, dr Budi memberikan kiat cara mengolah kuda laut menjadi bahan obat. Cuci bersih kuda laut, lalu keluarkan isi organ tubuhnya, kemudian keringkan. Selanjutnya direndam dalam segelas arak putih. Diamkan selama satu hari. Hari berikutnya arak siap diminum sebagai minuman kesehatan. Sebagai obat disfungsi ereksi, kata dr Budi, biasanya digunakan kuda laut dan naga laut kering. Manfaat naga laut memang untuk meningkatkan imunitas dan stamina yang loyo.