Mungkin Anda sudah berkali-kali melamar pekerjaan kesana kemari, namun belum satupun perusahaan yang menerima lamaran Anda. Coba perhatikan 10 kesalahan yang sering dilakukan pelamar saat wawancara kerja berikut ini. Siapa tahu Anda pernah melakukannya. Ini bisa jadi bahan introspeksi diri.
1. Menjawab dan Menjelaskan Secara Klise
Salah satu kesalahan yang dilakukan saat interview, yaitu menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang diberikan dengan klise. Misalnya Anda mengatakan bahwa “Ini pekerjaan impian saya”. Sebaiknya yang harus dilakukan adalah menjelaskan seberapa besar Anda berguna bagi perusahaan yang dilamar.
2. Menjelek-jelekkan Bos Lama
Meskipun atasan lama Anda sosok orang yang kejam atau galak, namun alangkah baiknya jika Anda tidak menjelek-jelekkan bos lama kepada si pewawancara. Karena jika mengatakannya, Anda akan dinilai tidak respek pada atasan, termasuk pada bos baru Anda nantinya.
3. Meminta Jatah Cuti
Cuti memang merupakan hak setiap pekerja, namun jangan bicarakan di awal wawancara. Meminta jatah cuti agar bisa berlibur bersama pasangan saat baru diwawancara kerja bukanlah ide yang baik. Sebab, pewawancara ingin mendengar sebesar apa kontribusi yang akan Anda berikan pada perusahaan saat diterima nantinya.
4.Minum
Saat sedang diwawancara, jangan pernah Anda minum sesuatu meskipun Anda sedang sangat haus. Jika memang minuman telah disediakan oleh kantor tersebut, sebaiknya Anda meminumnya saat wawancara kerja selesai. Hindari juga minuman berkafein sebelum wawancara, selain menciptakan bau mulut, kafein juga dapat merusak konsentrasi saat wawancara dan membuat Anda cepat haus.
5. Berdandan Sangat Seksi
Jangan sampai Anda datang untuk wawancara kerja dengan dandan terlalu berlebihan. Hal tersebut dapat membuat Anda dinilai lebih mementingkan penampilan ketimbang otak. Sebaiknya Anda berbusana yang rapi dan sopan. Hindari memakai baju yang transparan atau atasan berbelahan dada rendah. Sebanyak 95 persen perekrut kerja mengaku, berpakaian terlalu seksi dapat membuat si pelamar kerja dicoret dari daftar kandidat pekerja.
6. Membicarakan Gaji
Semua pewawancara tahu bahwa orang cenderung pindah kerja untuk mencari penghasilan yang lebih baik. Namun jangan pernah menanyakan soal gaji jika mereka tidak memulainya, termasuk juga untuk negosiasi gaji. Karena hal tersebut terbilang sensitif. Jadi sebaiknya diungkapkan pada waktunya nanti.
7. Terlalu Santai
Memiliki chemistry dengan calon bos memang sangat penting dalam sebuah interview, namun bukan berarti Anda juga bebas berbicara seenaknya dengan mereka. Sebanyak 83 persen perekrut kerja mengungkapkan, jika Anda menganggap seorang pewawancara kerja seperti sebagai teman, Anda akan dianggap tidak sopan.
8. Berpakaian Tidak Rapi
Meskipun kantor yang akan Anda datangi memiliki aturan yang sangat longgar dalam berbusana, bukan berarti Anda bebas menggunakan jeans dan kaus saat interview. Gunakan saja celana panjang hitam dengan blouse yang rapi. Karena sebanyak 95 persen perekrut kerja mengharapkan si pelamar kerja datang dengan pakaian formal saat interview.
9. Tidak Mematikan Ponsel
Ponsel berdering saat sedang melakukan wawancara kerja hanya dapat mengganggu dan membuat peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan hilang. Selain tidak sopan, Anda juga akan dianggap tidak serius. Sebanyak 91% perekrut kerja mengatakan mereka akan segera mencoret Anda dari daftar salah satu kandidat pekerja jika melakukan hal itu.
10. Datang Terlambat
Tak peduli apapun alasannya, 91% perekrut kerja mengatakan bahwa mereka yang datang terlambat saat interview akan langsung ditolak. Bukan saja dianggap sebagai orang yang tidak disiplin, Anda juga akan dinilai sebagai orang yang tidak peduli dengan pekerjaan yang akan diterima dan tidak menghargai waktu.
Oke, sekarang waktunya bagi Anda untuk merubah diri. Hindari 10 hal di atas. And good luck! Semoga Anda mendapatkan pekerjaan sesuai yang Anda idamkan. Amien.
sumber : Wolipop.com