Seiring berkembangnya teknologi industri perangkat telekomunikasi, perkembangan jaringan pun tak kalah pesatnya. Saat ini mungkin jaringan 2G sudah mulai kehilangan era emasnya, dan 3G tengah berkembang pesat, bahkan tak lama lagi jaringan 4G akan datang pada masyarakat Indonesia.
Meningkatnya perkembangan tren teknologi dan permintaan pasar akan layanan telekomunikasi terkini, secara tak langsung memaksa operator-operator telekomunikasi di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan jaringannya dengan teknologi mutakhir.
"Sekarang era keemasan jaringan 2G perlahan mulai pudar digantikan oleh 3G. Bahkan tak lama lagi dunia akan menyambut teknologi jaringan terbaru 4G," ungkap Ketua Komisi Tetap Kadin Indonesia Bidang Teknologi, Johnny Swandi Sjam, kepada wartawan dalam acara '4G: New Tech, New Services, New Needs' di Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Pada awal kemunculan era 2G, layanan telefon standar seperti voice, voice call, short message service (SMS) mungkin merupakan hal yang luar biasa. Akan tetapi, saat ini beberapa layanan seperti SMS, sudah mulai tergantikan oleh para penyedia layanan Over The Top (OTT), seperti WhatsApp, Line, dan lainnya yang menggunakan konektivitas layanan data.
Berdasarkan data dari Frost & Sullivan pada riset terbarunya, di Indonesia sendiri peluang pasarnya masih terbilang cukup besar. Penetrasi SIM card di Indonesia pada 2012 mencapai 119,9 persen yang diperkirakan akan meningkat hingga 114,1 persen dalam tiga tahun ke depan.
Hal ini menjelaskan menurunnya pendapatan layanan voice dari tahun ke tahun akan menyebabkan peningkatan layanan non-voice seperti data, dan ini membuktikan bahwa layanan telekomunikasi melalui data akan menjadi pilihan teknologi telekomunikasi nomor satu di masa mendatang.
sumber