I. HUBUNGAN MAKANAN DENGAN KESEHATAN
Kita semua tahu bahwa makanan atau pangan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Sesungguhnya makanan mengambil peranan yang penting dalam memelihara kesehatan jasmani dan rokhani kita. Namun peranana makanan tidak sebatas pada mempertahankan hidup dan pemuasan rasa lapar, tetapi peranannya penting pula dalam kehidupan social.
Ilmu pengetahuan tentang makanan, khususnya tentang gizi membuktikan bahwa pemilihan dan konsumsi makanan yang tepat membantu mempertahankan umur kita. Mutu makanan serta jumlah yang tepat berpengaruh pada kesehatan.
Siapapun juga yang berhubungan dengan makanan, baik penghasil, pengolah, penyalur, konsumen, perlu mengetahui pengaruh makanan pada kesehatan dan kesejahteraan dirinya maupun orang lain di lingkunganya. Harus mengetahui pula akibat dari kekuranganya atau kelebihan makanan.
Para ahli gizi telah menghitung berapa jumlah zat makanan yang diperlukan seorang sehari. Bahkan makanan manakah kiranya yang merupakan sumber yang baik dari zat-zat gizi tertentu. Perlu diketahui pula bahwa kebutuhan setiap orang berbeda. Kebutuhan makanan orang dewasa berbeda dengan dengan kebutuhan makanan anak, demikian pula dengan kebutuhan ibu yang mengandung.
Hubungan antara makanan dengan kesehatan sangat erat. Seorang yang bergizi baik mempunyai daya tahan terhadap penyakit. Apabila seorang ibu yang sedang mengandung tidak menjaga makananya, maka janin yang di kandung akan kekurangan zat gizi. Bayi yang baru lahir perlu zat gizi yang di dapatkan dari susu ibu atau susu formula. Kalau ia kurang memperoleh apa yang di butuhkan, ia akan menderita kurang gizi. Penyakit gizi yang diderita oleh sejumlah besar anak balita adalah kekurangan energy protein dan kurang vitamin A.
Penyakit gizi yang utama di Indonesia Yaitu :
1. Kurang energy protein
2. Kurang protein
3. Kurang Vitamin A
4. Kurang garam yodium di daerah-daerah tertentu
5. Kurang darah yang disebabkan oleh gizi kurang atau salah.